Jumat, 30 Oktober 2015

Chapter 4
Disinhibisi dan Internet


Adam N. Joinson
The Open University
Milton Keynes, Unites Kingdom

Kesimpulan
  Orang sering berperilaku berbeda ketika online dibanding dengan perilaku mereka dalam situasi yang hampir sama ketika offline ( e.g. , Joinson, 2003; Suler , 2004 ). Perilaku mereka bertolak belakang dengan perilaku mereka di kehidupan nyata. Perbedaan inilah yang di sebut "Disinhibisi".
  Bab ini berfokus terhadap bukti disinhibisi online dalam dua bidang utama : komunikasi (dalam bentuk keterbukaan diri dan flaming) dan pencarian informasi (dalam bentuk mencari pornografi). Terdapat banyak contoh lain dari perilaku disinhibisi, misalnya : penyampaian tidak pantas di pesan email. Sebuah kumpulan besar bukti eksperimental dan anekdot menunjukkan bahwa komunikasi dimediasi komputer (Computer-mediated communication/CMC) dan perilaku berbasis internet umum bisa di cirikan sebagai mengandungi keterbukaan diri tingkat tinggi. Berfokus hanya pada efek tingkat mikro mediaini konteks yang lebih luas dimana perilaku itu dilakukan malah di abaikan, dan mengabaikan konteks ini membatasi bagaimana kita dapat mengkonsepsualisasi perilaku online. Menurut pendekatan ini, kita perlu untuk sepenuhnya menghargai, tidak hanya aspek media yang mengaktifkan perilaku disinhibisi, tetapi juga motivasi dan proses psikologis dari penggunaan individu dan konteks sosial tertentu mereka.