Minggu, 21 April 2019

Tugas Softskill Psikologi dan Teknologi Internet


Maya Meiliana
16514504



1.      Etika Dalam Penggunaan Penggunaan Internet
Internet adalah salah satu media komunikasi yang dapat memudahkan seseorang dalam bertukar informasi dengan orang lain secara cepat dan tidak terbatas oleh tempat dan waktu. Di dalam perkembangan penggunaan internet yang kian hari semakin meluas, penting kiranya pengguna internet mengetahui tentang etika dalam berkomunikasi melalui internet. Pengetahuan etika dalam menggunakan intenet akan meminimalisir dampak negatif dari penggunaan internet itu sendiri.
Berikut adalah beberapa contoh etika apa saja yang harus di pahami dalam penggunaan internet :
a)      Penggunaan huruf dan tanda baca, di dalam internet huruf mampu memberikan gambaran ekspresi anda saat menyampaikan hal yang menjadi pemikiran anda.
b)      Penyampaian Informasi, dalam menyampaikan informasi baiknya disampaikan secara tepat sasaran.
c)      Mematuhi hukum yang berlaku, di Indonesia terdapat undang-undang yang mengatur tentang informasi dan transaksi elektronik. Di dalam UU tersebut telah di atur mengenai segala kebijakan yang perlu di patuhi oleh setiap pengguna internet.
d)     Privasi diri dan orang lain, baiknya setiap pengguna internet membatasi komunikasi yang mengarah ke privasi dirinya sendiri maupun orang lain agar nantinya tidak ada permasalahan yang dapat merugikan diri sendiri ataupun orang lain.

2.      Dampak Positif dan Negatif Dalam Penggunaan Internet
Penggunaan internet sudah menyentuh berbagai kalangan masyarakat mulai kalangan kelas atas sampai kalangan kelas bawah. Internet bukan lagi menjadi barang mewah lagi, tapi sudah menjadi sebuah kebutuhan yang tidak boleh terlewatkan. Internet memang sangat berguna untuk membantu kegiatan sehari-hari, akan tetapi seiring perkembangan internet sendiri, terdapat beberapa dampak penggunaan internet yang tidak bisa kita hindari. Berikut adalah beberapa contoh dari dampak positif dan negatif  penggunaan internet.

a)      Dampak Positif
1)       Menambah Wawasan dan Pengetahuan
Dengan adanya internet, kita jadi lebih tahu mengenai berbagai wawasan dan pengetahuan dari berbagai bidang dari seluruh dunia. Terutama bagi pelajar, internet mempermudah mereka dalam mencari informasi yang berkaitan dengan pelajaran. Pelajar juga dapat melihat berbagai macam video di Youtube yang tentunya akan menunjang pendidikan mereka.
2)      Menjadi Media Komunikasi
Internet merupakan alat komunikasi yang digunakan masyarakat untuk berkomunikasi dengan pengguna internet yang lain pada aplikasi internet. Contohnya adalah aplikasi chatting seperti twitter, line, facebook, yahoo, BBM. Hal ini tentu memudahkan untuk melakukan komunikasi dengan siapapun, dimanapun, dan kapanpun.
3)      Mudah Melakukan Transaksi dan Berbisnis
Internet juga dapat menghasilkan keuntungan atau uang bagi orang yang mau berdagang secara online. Contohnya dengan membuka toko online sendiri. Selain itu, internet juga memudahkan dalam melakukan transaksi pembelanjaan sehingga tidak perlu repot-repot untuk berbelanja langsung di toko fisik.

b)      Dampak Negatif
1)       Penipuan.
Dampak negatif pengguna Internet yang satu ini cukup banyak terjadi, hal ini dapat terjadi karena kemudahan dalam bertransaksi tanpa adanya tatap muka antara kedua belah pihak.
2)      Pornografi.
Dengan adanya kemudahan menyebarkan informasi melalui internet, hal yang berbau pornografi juga mudah sekali untuk tersebar. Hal ini sangat berbahaya sekali apabila anak - anak yang belum cukup umur juga dapat mengaksesnya. Untuk itu perlu pendampingan khusus bagi anak - anak dalam menggunakan internet.
3)      Pencurian.
 Dampak negatif internet yang satu ini juga marak sekali terjadi, dewasa ini pencurian tidak hanya bisa dilakukan di dunia nyata, di internet pencurian juga banyak sekali terjadi. Biasanya pencurian di internet menyasar pemilik kartu kredit dan pemilik data - data penting. Istilah untuk pencurian di internet sendiri ada beberapa macam diantaranya Carding ( usaha pencurian dengan membobol kartu kredit orang lain ), Cracking ( usaha pencurian dengan membobol sistem keamanan komputer milik orang lain ), Hacking ( usaha pencurian dengan membobol sistem jaringan komputer milik orang lain ).
4)      Perjudian.
Dampak negatif penggunaan internet yang satu ini juga tidak bisa dihindari, dengan kemudahan dalam berinteraksi dan berkomunikasi, dunia perjudian juga semakin meluas. Para penjudi tidak perlu pergi ke tempat - tempat khusus untuk memenuhi keinginannya.
5)      Berkurangnya Sifat Sosial
Dengan maraknya pengguna internet menimbulkan dampak negatif penggunaan internet bagi masyarakat yang satu ini. Banyak dari kita sekarang ini lebih suka berhubungan dengan menggunakan internet dari pada bertemu secara langsung.
6)      Kecanduan
Ada banyak sekali media sosial, game online serta media hiburan yang tersedia di Internet. Seseorang bisa sampai lupa waktu menikmati layanan internet utamanya yang berhubungan dengan hiburan dan game.

3.      Fenomena Dalam Penggunaan Sosial Media
Lebih dari 2 milyar orang di dunia menggunakan social media network dengan 1,8 milyar tambahan lainnya adalah pengguna internet secara reguler dan beberapa di antaranya tidak dapat melewati sejam tanpa mengecek media sosial. Adiksi penggunaan internet di US dan Eropa sudah mencapai 1,5 – 8 % menurut Hillarie Cash, seorang ahli digital addiction.
Media sosial bisa dibilang sebuah fenomena yang memberi dampak yang cukup besar dan sangat bervariatif tergantung dari persepsi masing-masing orang. Di satu sisi, media sosial sangat menyenangkan dan menghibur dengan akses informasi yang tidak terbatas. Sementara di sisi lainnya, adiksi dan depresi menyambut di depan mata.. Berikut adalah contoh fenomena dari berbagai media sosial yang ada :
a)      Facebook, Pada pertengahan Maret 2018, dunia dikejutkan dengan laporan yang menyebutkan bahwa perusahaan penganalisis data Cambridge Analytica telah memanen jutaan profil pengguna Facebook yang menjadi pemilih Amerika Serikat pada Pemilu 2016. Beberapa hari setelah kabar itu mencuat CEO Facebook Mark Zuckerberg mengakui bahwa Facebook membuat kesalahan dalam menangani data milik 87 juta penggunanya. Pada Juli 2018, Kominfo menyatakan Facebook sudah melaporkan penyelidikan awal kasus kebocoran data ini, tidak ada akun dari Indonesia yang bocor terkait kasus Cambridge Analytica,
b)      Tik Tok, Pada awal Juli, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memblokir pijakan live streaming Tik Tok karena kontennya yang dinilai negatif terutama bagi anak-anak. Hal ini sontak membuat Tik Tok masuk dalam topik yang paling dibicarakan warganet pada saat itu. Sehari setelah diblokir, Kominfo kemudian bertemu dengan perwakilan Tik Tok di gedung Kominfo. Kominfo meminta Tik Tok untuk membersihkan konten negatif dan melakukan penyaringan konten. Tik Tok berkomitmen untuk segera membersihkan konten negatif. Sepekan kemudian, Kominfo membuka blokir Tik Tok. Tik Tok selanjutnya berkolaborasi dengan Kementerian Pemberdayaan Wanita dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KPPPA RI) dalam merilis kampanye online.
c)      Tumblr, Pada awal Maret 2018, situs jejaring sosial dan platform mikroblog Tumblr diblokir Kominfo. Tim Aduan Konten Kominfo mendapat laporan dari masyarakat terkait konten asusila di situs tersebut, mereka menemukan lebih dari 360 akun yang mengunggah muatan asusila di Tumblr. Tumblr membenarkan masalah konten pornografi anak-anak menjadi sumber masalah hingga aplikasi mereka dihapus dari pasar aplikasi untuk perangkat iOS dari Apple, App Store.